Tak ada yang lain
Yang lebih putih di bulan Desember
Aku nanar menatap pepohonan
Karena ia menjelma menjadi dirimu
Dalam sengkarut jiwa
Yang menghapus jejak-jejak kaki
Bahkan ingatan akan sakura
Aku terbakar dalam dingin
Merepih jilatannya yang tak
berkesudahan
di dahan rantingmu
Aku siap terbang
Menjadi elang
Mengangkasa
dan mencumbu rahasiamu
Hitungan hari bersimbah detik-detik
Lalu ia terhenti selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar