Kamis, 20 Desember 2012

It’s Our Fifth





















Kabut menyelimuti setapak hingga langkah kita membeku.
Bulan kau tau, masih terus bertanya.
Dan aku tak bisa menemukan jawaban.
Mungkin ini mimpi.
Kembali nanti kau kan bangunkanku dari lelap panjang sembari mengecup rindu.
Mungkin ini mimpi.
Kembali nanti kita kan menatap aliran sungai-sungai akhir minggu yang bercumbu.
Mungkin...
Jalan ini bukan tanpa ujung.
Pada jalinan basah dedaunan yang menari manja.
Pada pertalian dinding-dinding yang menghujam hening.
Ku tulis pesan yang perlahan menjadi abu.
Sebuah keyakinan tentang menunggu.

Tidak ada komentar: