“Apa kabar?”
bahkan untuk bertanya itupun
kukatupkan mulutku
bukan aku tidak ingin tahu
tapi aku percaya Dia menjagamu
“Sedang apa?”
bahkan untuk bertanya itupun
kuurungkan niatku
bukan aku tidak ingin tahu
tapi aku percaya engkau sedang
berjuang
untuk tanggung jawabmu yang agung
“Bagaimana dengan kita?”
apalagi untuk bertanya itu
sekadar menulis pun aku gemetar
bukan aku tidak ingin tahu
tapi aku percaya engkau mengerti
ada harapan yang hanya berani
terlampiaskan dalam doa-doa
Maka biarlah tanya-tanya itu ada
dan terkungkung saja dalam
rangkaian sarafku
aku akan tetap diam
karena ada doa dalam diamku
dan sekali lagi
biarlah Tuhan menuliskan jawabnya
di masa yang tepat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar