Kamis, 24 Mei 2012

Teruntuk Engkau Yang Mencintaiku Karena-Nya


Ketika kau masih tak mampu menghalalkanku....
Ijinkan aku berbicara tentang cinta padamu..

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Sesungguhnya....
Kata-kata cintamu tak menjadi mata air yg jernih dipadang pasir di tengah Sahara hatiku...
Tetapi justru...Menjadi percikan api yang setiap saat mampu membakar diriku..

Membakar rindu yg seharusnya untuk Rabb-ku..

Membakar cemburu yang seharusnya untuk Rabb-ku..
Membakar semangat yang seharusnya hanya karena Rabb-ku..

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Ungkapan perasaanmu tak membuat bunga-bunga di taman hatiku merekah..... 
Tetapi justru membuat bunga itu layu sebelum mekar..... 
Duri-duri bunga itu seketika tumpul.. 
Lemah dan tak mampu lagi melindungi sari bungaku..

Wahai yang mencintaiku karena-Nya......
Sungguh kata- kata cintamu setajam pedang yang siap menebas apapun....
Tidak-kah kau ingin mengalihkan pedangmu itu untuk menebas apapun.....
Tidak-kah kau ingin mengalihkan pedangmu itu menebas nafsu...
Dan gejolak hati yang kini meresahkan jiwamu.

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Aku bukan malaikat yang tak punya hawa nafsu..
Aku hanya manusia biasa yg juga menginginkan cinta..
Kehadiranmu memang mampu memberi sebuah warna..
Sungguh itulah yang membuatku tersiksa...
Bukan aku tak mampu menghargai ynag kau rasa.... 
Tapi sungguh bukankah aku akan gagal mempertahankan hatiku yang selalu ingin terjaga..

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Tidak-kah kau ingin cinta itu sesuci cintanya Ali dan fatimah..
Dalam diam ia mencinta.... 
Dalam rindu ia berdo'a....
Jika karna cinta kau mampu menjadi seorang pujangga....
Tidak-kah kau ingin mempersembahkannya kepada cintamu yang sesungguhnya....
Allahu Rabbi.... 
Tak tahu-kah kau bahwa cemburuNya teramat luar biasa.

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Bukankah cinta sejati bukanlah yang menyakiti...
Tapi taukah engkau....
Perasaan cinta yang kau bilang tak bisa terdiam terlalu lama
Tapi bisa kau halal-kan dengan segera...
Sesungguhnya menyakiti jiwaku.....
Melalaikanku menjadi seorang hamba.....
Dan mendekatkanku pada angan-angan semu yang seharusnya tak boleh ada..

Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Renungkanlah...
Tak ada kebahagiaan yang sesungguhnya kurasa saat ini..
Yang ada hanya kesibukan untuk selalu membenahi diri 
Tak ada kata terlambat untuk segera memperbaiki....
Simpanlah cintamu hingga Allah memutuskannya nanti...
 
 

Tidak ada komentar: