Ketika kau masih tak mampu menghalalkanku....
Ijinkan aku berbicara tentang cinta padamu..
Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Sesungguhnya....
Kata-kata cintamu tak menjadi mata air yg jernih dipadang pasir di
tengah Sahara hatiku...
Tetapi justru...Menjadi percikan api yang setiap
saat mampu membakar diriku..
Membakar rindu yg seharusnya untuk Rabb-ku..
Membakar cemburu yang seharusnya untuk Rabb-ku..
Membakar semangat yang seharusnya hanya karena Rabb-ku..
Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Ungkapan perasaanmu tak membuat
bunga-bunga di taman hatiku merekah.....
Tetapi justru membuat bunga itu
layu sebelum mekar.....
Duri-duri bunga itu seketika tumpul..
Lemah dan tak
mampu lagi melindungi sari bungaku..
Wahai yang mencintaiku karena-Nya......
Sungguh kata- kata cintamu setajam pedang yang siap menebas apapun....
Tidak-kah
kau ingin mengalihkan pedangmu itu untuk menebas apapun.....
Tidak-kah kau
ingin mengalihkan pedangmu itu menebas nafsu...
Dan gejolak hati yang kini
meresahkan jiwamu.
Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Aku
bukan malaikat yang tak punya hawa nafsu..
Aku hanya manusia biasa yg juga
menginginkan cinta..
Kehadiranmu memang mampu memberi sebuah
warna..
Sungguh itulah yang membuatku tersiksa...
Bukan aku tak mampu
menghargai ynag kau rasa....
Tapi sungguh bukankah aku akan gagal
mempertahankan hatiku yang selalu ingin terjaga..
Wahai yang
mencintaiku karena-Nya...
Tidak-kah kau ingin cinta itu sesuci cintanya
Ali dan fatimah..
Dalam diam ia mencinta....
Dalam rindu ia berdo'a....
Jika
karna cinta kau mampu menjadi seorang pujangga....
Tidak-kah kau ingin
mempersembahkannya kepada cintamu yang sesungguhnya....
Allahu Rabbi....
Tak
tahu-kah kau bahwa cemburuNya teramat luar biasa.
Wahai yang
mencintaiku karena-Nya...
Bukankah cinta sejati bukanlah yang
menyakiti...
Tapi taukah engkau....
Perasaan cinta yang kau bilang tak bisa
terdiam terlalu lama
Tapi bisa kau halal-kan dengan segera...
Sesungguhnya
menyakiti jiwaku.....
Melalaikanku menjadi seorang hamba.....
Dan mendekatkanku
pada angan-angan semu yang seharusnya tak boleh ada..
Wahai yang mencintaiku karena-Nya...
Renungkanlah...
Tak
ada kebahagiaan yang sesungguhnya kurasa saat ini..
Yang ada hanya kesibukan
untuk selalu membenahi diri
Tak ada kata terlambat untuk segera
memperbaiki....
Simpanlah cintamu hingga Allah memutuskannya nanti...